PONOROGO, rednews.id – Warga Dukuh Purworejo, Desa Mlarak, Kecamatan Mlarak, Selasa (23/6) sekitar pukul 09:30 tadi pagi dihebohkan dengan penemuan orang gantung diri di pekarangan milik warga setempat.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, sekitar pukul 09:30, Siti Aisiyah (40) warga setempat bermaksud kebelakang rumah. Ia dikejutkan dengan adanya sosok manusia yang menggantung di sebuah pohon di pekarangan milik Romli.
Mengetahui hal ini, ia segera memberitahu suaminya yang kemudian berlanjut ke Kades hingga ke Polsek Mlarak. Petugas yang menerima laporan segera meluncur ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian peristiwa (TKP).
Namun karena masih dalam situasi new normal, pemeriksaan tetap menggunakan protokol kesehatan (Covid-19). “Karena dalam kondisi new normal, kami tetap memakai protokol kesehatan. Korban kami bawa ke RSUD untuk dilakukan pemeriksaan, karena tidak mungkin dilakukan ditempat terbuka,” kata AKBP Mochamad Nur Aziz, Kapolres Ponorogo saat dikonfirmasi melalui Kapolsek Mlarak, AKP. Sudaroini, SH.
Belakangan diketahui, korban adalah Sugeng Hariadi (55) warga Desa Kwajon, Kecamatan Bungkal. “Saat kami periksa tidak ada identitas sama sekali, begitu juga motor milik korban juga tidak ada nopolnya. Alhamdulillah akhirnya kami berhasil menemukan identitasnya dan menghubungi keluarganya.” jelas Daroini.
Dari hasil pemeriksaan, petugas tidak menemukan tanda-tanda bekas penganiayaan. Selain itu petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti, diantaranya sepeda motor Yamaha Delux, tali rafia, gelas plastik dan dua bungkus racun serangga.
“Setelah dilakukan pemeruksaan di RSUD, mayat korban kami serahkan kepada keluarganya.” Pungkas Daroini, saat dikonfirmasi rednews.id tadi siang. (cr-07)
2020-06-23

