KEDIRI, rednews.id – Memasuki era New Normal dengan tajuk tasyakuran Paguyuban Seni dan Tradisi Sasana Setya Dharma Nusantara, undang beberapa tokoh ketua organisasi di Kabupaten Kediri. Silaturahmi ini tetap dengan mengutamakan protokol kesehatan, Pembina Paguyuban Seni dan Tradisi Sasana Setya Dharma Nusantara yang terdiri dari kelompok seni lukis, seni tari, seni musik keroncong, seni tradisional kentrungan dan karawitan.
Hadir dalam silaturahmi ini CV. Aditya Harta Mulia yang bergerak dibidang properti, pengadaan barang dan jasa, dll., Ketua UMKM, Ketua KADIN, Ketua, HIPMI, Rachmad Ardianto SH, Ketua Kongres Advokat Indonesia (KAI) Kabupaten dan Kota Kediri, Munaser Huda Ketua GP. ANSHOR Jawa Timur. Kegiatan silaturahmi dan tasyakuran ini dilaksanakan pada Jum’at malam (26/06) di Sekertariat Paguyuban Dusun Mulyosari, Desa Bogokidul, Plemahan, Kediri.
Ketua Dewan Pembina Paguyuban Seni dan Tradisi Sasana Setya Dharma, Suprajitno dengan niatan tasyakuran, undang beberapa tokoh untuk saling bersilaturahmi, “ini merupakan wujud tasyakuran dalam rangka pengenalan dan sekaligus peresmian Paguyuban Seni dan Tradisi Sasana Setya Dharma , dengan jalinan silahturahmi kami ingin bergotongroyong, bersama demi pengembangan dan kemajuan bidang ekonomi dan sosial”, demikian ungkap Prajit.
Pada media Rednews.id, Prajitno menyampaikan pandemi Corona atau Covid-19 ini sangat berdampak pada kehidupan masyarakat, baik secara ekonomi, sosial, mental dan psikologisnya. Prajitno mengatakan, “Memasuki Era New Normal ini perlu ada pencerahan, motivasi dan dukungannyata agar secara mental dan psikologisnya warga tergerak untuk bangkit mulai membangun/menata kembali ekonomi dan sosialnya”, pungkasnya.
Sementara itu Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Kediri, Sayekti dalam kesempatan ini sangat mendukung dan apresiasi kegiatan semacam ini, “Saya sangat mendukung dan apresiasi kegiatan yang bertujuan positif dan membangun, jalinan silaturahmi untuk berdiskusi dan bergotongroyong meningkatkan ekonomi dan industri di Kabupaten Kediri sangat perlu dilakukan, agar semua lapisan masyarakat bisa memajukan kesejahteraanya”, demikian ungkapnya.
Menurutnya, akibat pandemi wabah Corona atau Covid-19 bagi masyarakat sangat terdampak terutama pada kehidupan sosial, ekonomi dan psikologisnya. Hal ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut, tetapi roda kehidupan harus tetap berputar, namun harus tetap dengan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Jaga jarak fisik dan sosial, pakai masker, cuci tangan pakai sabun, semprot desinfektan, sedia hand sanitizer dan berdoa, agar selamat dan segera dijauhkan dari wabah Corona ini, pungkasnya. (Yudi/yok).