PONOROGO, rednews.id – Warga Dusun Kates, Desa Pandak, Kecamatan Balong dan warga Dusun Jenggring, Desa Duri Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, Senin (27/7) mulai bernafas lega. Pasalnya dua dusun ini sejak dua bulan terakhir mengalami kekeringan dan hari ini mereka mendapat kiriman bantuan air bersih dari relawan semut ireng.
Yuliana (24) warga Dusun Kates Desa Pandak mengaku dirinya sangat bersyukur atas bantuan air bersih dari relawan semut ireng ini.”Sudah dua bulan ini disini kekeringan Mas, sekedar untuk masak dan cuci saja kesulitan. Bahkan kalau harus mencari jaraknya sampai dua kilo meter dari sini Mas”. Kata Yuliana kepada rednews.id tadi siang.
Ia berharap, Pemerintah Daerah atau dari pihak manapun sudi member bantuan air bersih yang menjadi kebutuhannya. “Harapan kami, semoga dari manapun atau pemerintah segera memberi bantuan air bersih kepada kami. Karena kami betul-betul kesulitan dan ini kemarau sudah berjalan dua bulan ini Mas.” Imbuh Yuliana.
Relawan Semut Ireng mengisi tandon air milik warga. (foto: Amadha/rednews.id)
Sementara itu Misiyem, warga Dusun Jenggring mengatakan, di daerahnya sudah tidak ada sumber air, Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, warga harus menempuh jarak hingg berkilo-kilo meter. “Dua bulan ini selama kemarau kita cari airnya jauh mas, sampai berkilo-kilo. Karena air sumur di rumah sudah tidak ada dan kalau di daerah sini ada belik airnya tinggal sedikit sekali.” Ungkap Misiyem.
Ia berharap, bantuan air bersih seperti ini sangat membantunya juga bagi warga yang lain. “Hingga saat ini untuk kekeringan yang melanda kami sama sekali belum ada bantuan dari pemerintah daerah”. Imbuhnya.
Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, ibu-ibupun rela mengantri untuk menerima bantuan. (foto: Amadha/rednews.id)
Manto Setiawan, Ketua panitia bantuan air bersih Relawan Semut Ireng mengaku prihatin dengan keadaan masyarakat di Pandak dan Jenggrik yang tengah dilanda kekeringan. “Sebagai bentuk kepedulian kami dari relawan semut ireng berantusias memberi bantuan air bersih kepada masyarakat yang membutuhkan.” Kata Manto ditemui disela-sela kegiatan bantuan air bersih.
Kegiatan yang kami lalukan ini, imbuh Manto, merupakan bentuk kepedulian dari relawan, bukan bantuan dari pihak manapun. “Bantuan ini murni dari teman-teman relawan, bukan bantuan dari pihak manapun. Harapan kami semoga pemerintah peduli terhadap warga yang mengalami krisis air bersih di dua desa ini dan desa-desa lain yang mebutuhkan.” Pungkas Manto.(cr-05)