PONOROGO, rednews.co.id – Dukungan untuk pasangan Sugiri-Lisdyarita (RILIS) dalam Pilbub Ponorogo 2020 kian hari kian bertambah. Jumat (30/10) lima tokoh lintas agama dan aliran kepercayaan, secara bulat menyatakan dukungannya kepada pasangan RILIS.
Dukungan dari tokoh-tokoh lintas agama ini, kemarin disampaikan dalam “Silaturahmi dan Doa Bersama” lintas agama untuk kemengan RILIS. Mereka adalah tokoh-tokih dari agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buda dan aliran kepercayaan.
Namun karena masih dalam masa pandemi, undanganpun dibatasi hanya sekitar 200 orang dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Selain kelima tokoh agama dan aliran kepercayaan, mantan Bupati Ponorogo periode 2010-2015, H. Amin. SH. “Acara ini kami selenggarakan dalam rangka doa bersama dari seluruh perwakilan agama di ponorogo untuk kemenangan Bapak H. Sugiri Sancoko. SE.MM dan Ibu Hj. Lisdya Rita SH.MM menang dalam Pemilihan Bupati Desember yang akan datang.” Kata Sumihar Panjahitan, Ketua Panitia doa bersama.
Sementara itu, Sugiri Sancoko, dalam sambutannya menyampaikan permohonan maafnya atas keterlambatannya. “Mohon maaf atas keterlambatan kami, karena hari ini saya harus mendatangi banyak tempat. Alhamdulillah saya masih bisa hadir dan bertemu dengan bapak-bapak dan ibu-ibu disini.” Ungkapnya.
Lebih lanjut Sugiri mengaku bahagia bisa bertemu dengan para tokoh agama dan aliran kepercayaan di Tonatan ini. Ia memohon doa restu, semoga perubahan Ponorogo menjadi lebig baik bisa terwujud. “Untuk mewujudkan itu syaratnya menang dulu. Untuk menang, kami membutuhkan dukungan dari penjenengan semua. Jika sudah tercapai, Insya Alloh apa yang diharapkan masyarakat agar Ponorogo lebih baik bisa kita wujudkan. Saya berkomitmen akan berjuang serta berusaha merealisasikan apa yang menjadi aspirasi masyarakat ketika nanti saya terpilih. Pungkas Sugiri, disambut amin para undangan.
Untuk diketahui, acara doa bersama lintas agama dan aliran kepercayaan kemarin diprakarsai oleh relawan Jokowi Bravo-5. Sementara tokoh-tokoh lintas agama yang hadir diantarnya, Muslim, Gus Rohman,
Katolik, Bonari yang mewakili Romo bowo atau Romo Dadang. Sementara dari tokoh Kristen, Pendeta Wely Riung, Buda, Suwandi, Hindu, Yoyok Supeno dan tokoh Aliran Kepercayaan yakni Sauji jenggo.(dib/wib)