PROJO Ponorogo Berharap Bawaslu Bertindak Tegas Terhadap Pelanggaran Pemilu

PONOROGO, rednews.co.id – Hari-hari menjelang dilaksanakannya pesta demokrasi, pemilihan Bupati Ponorogo 2020, situasi dan kondisi perpolitikan di daerah ini semakin memanas. Bahkan warga sudah beberapa kali berhasil menangkap pelaku money politic.

Menyikapi hal ini, Ketua PROJO (Pro Jokowi) Kabupaten Ponorogo mengaku prihatin karena ada pihak-pihak yang dengan sengaja merusak proses demokrasi yang selama ini dibenahi oleh pemerintah.

“Saya sangat prihatin dengan situasi ini. Sebagai warga Ponorogo saya dan jajaran PROJO Ponorogo merasa terpanggil untuk turut serta menjaga situasi Kamtibmas agar tetap kondusif. Kami berharap jangan karena Pilkada Kamtibmas di Bumi Reog menjadi terganggu.” Ungkap Agus Setiaji, SH, Ketua Projo Ponorogo kepada rednews.co.id Senin (7/12).

Lebih lanjut Agus menjelaskan, banyaknya warga yang mengagalkan upaya money politic bahkan menangkap pelakunya, menurutnya hal ini dipengaruhi oleh kurang tegasnya penyelenggara pemilu, dalam hal ini Bawaslu setempat.

“Andai kata Bawaslu dari awal lebih serius dalam melaksanakan tugasnya, saya berkeyakinan hal-hal seperti yang selama ini terjadi bisa diantisipasi. Kalau kami amati selama ini Bawaslu juga terkesan tebang pilih dalam menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran pemilu.” Tegasnya.

Agus juga mengatakan, demokrasi bisa terwujud jika semua pihak saling membantu dan mengingatkan. Tidak bisa hanya menggantungkan pada pemerintah, tetapi seluruh warga negara Indonesia memiliki hak dan kewajiban yang sama untuk mewujudkan demokrasi yang baik dan benar.

“Jika mau fair, Bawaslu haruanya berterima kasih kepada warga yang telah membantunya. Warga yang berhasil menangkap pelaku money politic kan juga diserahkan kepada Bawaslu. Artinya warga menyadari bahwa penyelesaian kasus pelanggaran Pemilu memang ranahnya Bawaslu. Untuk itu kami berharap Bawaslu fair, jangan justru menganggap tindakan warga ini tidak prosedural atau malah tidak diproses.” Pungkas Agus.

Sejurus dengan pernyataan Ketua PROJO Ponorogo, Kapolres Ponorogo AKBP. Mochamad Nur Azis mengatakan, selama ada saksi dan alat bukti lanjutkan laporan. “Asal ada saksi dan buktinya lanjutkan. Yang penting jangan anarkis.’ Pesan Kapolres saat di Bawaslu Ponorogo duni hari tadi.(rib)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *