Pj Bupati Tulungagung dan Forkopimda Serahkan Zakat Mal di Pendopo

Tulungagung, rednews.co.id- Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno, bersama Forkopimda Tulungagung, Kepala OPD lingkup Pemkab Tulungagung dan pengusaha menyerahkan zakat mal di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Selasa (26/3). Penyerahan zakat tersebut melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tulungagung.

“Penyerahan zakat, infaq dan shodaqoh secara bersama ini diharapkan menjadi contoh. Masyarakat bisa mengikuti apa yang telah dilakukan pada hari ini,” ujar Pj Bupati Heru Suseno usai menyerahkan zakat malnya.

Menurut dia, pembayaran zakat mal ke Baznas karena lembaga tersebut banyak melakukan penyaluran ke masyarakat yang berhak menerimanya. Terlebih untuk usaaha mikro.

“Banyak yang dilakukan Baznas Tulungagung. Seperti penyaluran bantuan usaha pada 300 pengusaha mikro yang masing-masing mendapat Rp 1,5 juta. Kemudian bantuan bedah rumah, selain bantuan sembako. Artinya itu banyak yang dibantu Baznas,” paparnya.

Pj Bupati Heru Suseno menyebut pembayaran zakat mal dilakukan bagi yang mampu setelah memperoleh harta selama setahun. “Besarannya 2,5 persen dari harta yang kita peroleh setahun,” terangnya.

Ia pun berharap seluruh ASN lingkup Pemkab Tulungagung yang belum membayar zakat mal di tempat lain bisa menyalurkan ke Baznas Tulungagung. “Apalagi hari ini di pendopo disediakan lima meja untuk pembayaran zakat mal secara langsung,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Baznas Tulungagung, KH Samsul Umam, mengungkapkan ada kecenderungan kenaikan dari zakat, infak dan sedekah yang dilakukan ASN Pemkab Tulungagung. Kendati para abdi negara itu lebih banyak yang memlilih untuk infak.

“Ada kenaikan yang melakukan zakat, infaq dan shodaqoh. Tetapi nominalnya yang belum besar. Mereka (ASN) banyak memilih infaq saja. Belum sampai zakat,” katanya.

Diakui KH Samsul Umam potensi pembayaran zakat ASN di lingkup Pemkab Tulungagung saat ini baru 60 persen. Belum seperti ASN di lingkup Kemenag Tulungagung yang sudah 100 persen.

“Target kami nanti semua ASN Pemkab Tulungagung yang jumlahnya 11 ribu dapat zakat melalui Baznas. Semua zakat yang diterima Baznas selalu habis disalurkan setiap tahunnya,” bebernya.

Tahun lalu Baznas Tulungagung Tulungagung memenuhi target dalam pemasukan zakat yang sampai Rp 5 miliar. Dan tahun ini ditarget lagi bisa mencapai Rp 8 miliar, naik Rp 3 miliar dari tahun lalu. [Lam]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *