
PONOROGO, rednews.co.id – Sejumlah Relawan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Sugiri Sancoko – Lisdyarita yang tergabung dalam relawan GARIS (Gardu RILIS Sinduro), Selasa (20/10) tadi pagi menggelar aksi sosial bagi-bagi masker kepada masyarakat di pasar Desa Jambon dan pasar Desa Ngumpul, Balong.
Aksi relawan GARIS ini dilakukan karena akhir-akhir ini mulai banyak dijumpai warga yang mengabaikan masker. Sebagaimana diketahui, masker menjadi salah satu sarana untuk mencegah menyebarnya penularan Covid-19.
Winda Dwi Anjani, koordinator aksi mengatakan, pembagian masker ini bertujuan agar masyarakat sadar pentingnya menggunakan masker. “Kami berharap masyarakat yang mulai mengabaikan pemakaian masker, kembali mau memakai lagi. Dengan begitu, upaya penularan Covid-19 bisa ditekan.” Katanya ditemui rednews.co.id disela-sela pembagian masker.

Dari pantauan rednews.co.id di lapangan menunjukkan, aksi relawan GARIS ini mendapat sambutan baik dari masyarakat yang melintas maupun dari pedagang di pasar Jambon. Seno, salah seorang pedagang mengaku senang dengan pembagian masker ini. Menurutnya ia lebih senang memakai masker polos seperti yang dibagikan relawan. “Lha masker yang seperti ini lo mas yang saya suka. Masa saya pakai masker yang ada tulisan bantuan itu kemarin malah kena razia di Badekan. Karuan yang polos seperti ini tidak kena razia.” Ungkapnya.
Selesai melakukan aksi sosial di pasar Jambon, para relawan selanjutnya melakukan kegiatan serupa di pasar Desa Ngumpul, Kecamatan Balong.
Aksi sosial di pasar Desa Ngumpulpun mendapat sambutan yang baik dari para pedagang maupun pengunjung pasar. Mereka mengaku mendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sugiri dan Lisdyarita. “Mugo-mugo pak Giri dadi Bupati, uwong-uwong cilik koyo kulo niki ben oleh perhatian.” Ungkap salah seorang pengunjung pasar Ngumpul.
Hal senada disampaikan Markamah, seorang pedagang di pasar Ngumpul. Dia berharap kalau Sugiri jadi Bupati mau memperhatikan rakyat kecil. “Masa kami rakyat kecil tidak dapat bantuan apa-apa. Tetangga saya yang kaya-kaya malah dapat bantuan macam-macam.” Ungkap Markamah.

Makanya, imbuh Markamah, meskipun dirinya hanya masyarakat biasa ia selalu mengajak keluarga dan familinya memilih Sugiri – Lisdyarita pada pemilihan Bupati yang akan datang, agar masyarakat kecil mendapat perhatian.
“Saya itu selalu mengajak keluarga, famili dan tetangga untuk milih pak Giri. Biar kami-kami yang rakyat kecil ini diperhatikan gitu lo mas. Wong sekarang ini harga-harga tidak ajek lo (stabil). Harga gampang berubah, kami bingung cara berjualan kalau harganya molah-malih. ” Pungkas Markamah sembari mengacungkan jari lambang angka satu.(dib)

