Ponorogo rednews.co.id- Paguyuban Seni dan Tradisi Setya Dharma Nusantara gandeng REDNEWS gelar sosialisasi pemberdayaan manusia di Desa Ngunut 1 bersama kelompok Tani Barokah 1 di kediaman Tauhid selaku sesepuh kelompok tani dan Rumah Kompos.
Adapun giat yang disosialisasikan yaitu produksi nutrisi tanaman berupa asap cair sekam padi sebagai pemanfaatan dari limbah pertanian. Hal tersebut dilakukan disebabkan karena seringkali terjadinya kelangkaan yang dibutuhkan petani saat musim tanam di lapangan. Sehingga Paguyuban bersama REDNEWS tersebut bergerak demi untuk membantu para petani yang kesulitan mendapatkan kebutuhan petani.
Suprajitno dalam paparannya menyampaikan, bahwa acara tersebut dilaksanakan , karena Untuk membantu sesama manusia terutama masyarakat tani dan peternak. ” pasallnya saya sangat prihatin dengan para petani yang berjuang langsung dalam menyediakan ketahanan pangan yang sering kali kesulitan mendapatkan kebutuhan untuk bertanam” Katanya. Dikatakannya , dalam produksi asap cair tersebut sebagai bahannya dari pemanfaatan limbah pertanian dari hasil panen yang seringkali dibakar atau dibuang diproses via mesin dengan tekhnologi Gasifikasi, tanpa mikroba maupun fermentasi. Sedangkan aplikasinya, 4 -5 liter asap cair sekam padi mewakili 1 petak ( 1400 m persegi) lahan sampai panen. “ Pada umumnya limbah pertanian sering kali dibuang, sehingga panennya bisa dikatakan tidak tuntas. Karena yang diambil hanya gabah saja,” katanya.



