Ponorogo rednews.co.id – Korelasi kuat antara data yang berkualitas dan ketepatan kebijakan. Tidak tanggung-tanggung, Badan Pusat Statistik (BPS) Ponorogo mengawal kualitas data itu dengan terus membina Desa Cinta Statistik (Desa Cantik). ‘’Data yang berkualitas itu harus memenuhi lima karakteristik, yaitu objektif, relevan, valid, tepat waktu, dan faktual,’’ kata Kepala BPS Ponorogo Evy Trisusanti dalam kegiatan bertajuk ‘’Sosialisasi Pembinaan Desa Cantik dengan Memanfaatkan Data Potensi Desa (Podes) di Pendopo Agung, Kamis (20/06/2024).
Program Desa Cantik sejatinya bertujuan meningkatkan kompetensi aparatur desa dalam pengelolaan dan pemanfaatan data sehingga perencanaan pembangunan lebih tepat sasaran. desa akan bertransformasi menjadi subjek pembangunan jika aparaturnya memiliki kompetensi mengelola dan memanfaatkan data. Berbagai data penting selama ini dikumpulkan dari desa.
Sementara itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko meminta para kepala desa yang mengikuti sosialisasi agar amanah terhadap data karena menjadi rujukan pengambilan kebijakan. “Untuk mendukung keberhasilan pembangunan Ponorogo ke depan, jangan main-main dengan data,” pintanya.
Turut hadir dalam sosialisasi hasil kerja bareng BPS dan Dinas Kominfo dan Statistik Ponorogo itu, di antaranya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPKP), Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH), para camat, serta kepala desa se-Kabupaten Ponorogo.( Fer)