KOTA KEDIRI – rednews.co.id -Komisi Pemilihan Umum Kota Kediri laksanakan media gathering III untuk sosialisasikan pelaksanaan tahapan Pilkada serentak tahun 2024, pada Minggu malam, (13/10) di Ewok Kaffe, Jl. Kawi No 3 Mojoroto.
Reza Cristian, Ketua KPU Kota Kediri, menjelaskan bahwa giat ini bertujuan mempererat hubungan antara KPU dan media untuk mensukseskan Pilkada serentak 2024.
“Dukungan dari media sangat penting untuk menyebarkan informasi terkait program dan tahapan Pilkada hingga 27 November 2024 mendatang,” terangnya
Reza juga menguraikan bahwa tahapan yang sedang berjalan mencakup persiapan logistik, termasuk pencetakan surat suara pada 20 Oktober. Proses pencetakan ini akan diawasi oleh KPU, Bawaslu, dan Kepolisian, dengan tambahan 2 persen surat suara dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT).
“Sedangkan debat publik pertama yang semula dijadwalkan pada 30 Oktober 2024 diundur pada 1 November 2024, dan rencananya akan diselenggarakan dua kali,” terangnya
Moch. Wahyudi yang hadir sebagai narasumber, menjelaskan pentingnya sinergi antara KPU dan media untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Ia mengatakan, ““Kerjasama yang solid antara KPU dan media sangat dibutuhkan untuk memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat,” terangnya.
Sementara itu, Hari Triwasono, jurnalis senior menyoroti pentingnya peran media dalam menyajikan informasi yang berimbang dan objektif. Media harus mampu meluruskan berita-berita yang beredar di media sosial, terutama yang tidak memiliki dasar kebenaran,” terangnya.
Media gathering ini dihadiri oleh Ketua KPU Kota Kediri Reza Cristian, Sekretaris KPU Fanny Widjayanto dan komisioner lainnya seperti Sofi Roihatul Jannah, Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Nia Sari Divisi Teknis Data dan Informasi, Imam Murofik, Divisi Hukum dan Narasumber, M. Wahyudi mantan Komisioner KPU, Hari Triwasono perwakilan dari jurnalis dan insan media.
Dengan terselenggaranya media gathering ini, diharapkan informasi terkait Pilkada dapat disampaikan secara optimal kepada masyarakat oleh media, sehingga partisipasi pemilih bisa meningkat sesuai harapan (kpu/mys).