Mas Dhito: Revitalisasi Pasar Ngadiluwih ditargetkan Mulai Awal 2025

KEDIRI – rednews.co.id Pemerintah Kabupaten Kediri berkomitmen melakukan revitalisasi pasar-pasar tradisional di Bumi Panjalu. Kali ini, Pasar Ngadiluwih menjadi target berikutnya guna mengubah wajah pasar dengan mempadukan nuansa wisata, budaya, dan tradisional modern.

Pasar yang sempat mengalami kebakaran pada 2022 lalu tersebut kini akan dilakukan revitalisasi dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kurang lebih mencapai Rp30 miliar. Besaran nilai tersebut menyusul keberadaan pasar yang mengusung konsep tematik.

Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri Tutik Purwaningsih menyampaikan, konsep pembangunan Pasar Ngadiluwih menjadi harapan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dalam membangun pasar tradisional dengan mengedepankan kenyamanan dan
memuat unsur budaya lokal menyesuaikan wilayah masing-masing di Kabupaten Kediri.

Menurutnya, pembangunan Pasar Ngadiluwih sejauh ini masih dalam proses penafsiran nilai bangunan pasar yang dilakukan oleh tim appraisal. Mengingat revitalisasi pasar
direncanakan akan menggunakan sistem pelelangan.

“Saat ini sedang dilakukan appraisal terkait nilai asetnya,” kata Tutik, Senin (22/4/2024).

Diakui, revitalisasi Pasar Ngadiluwih akan dilaksanakan melalui dua tahap yaitu lelang bongkar dan lelang pembangunan. Di mana, selama proses kedua tahap tersebut masing-masing akan menggunakan satu tender.

Oleh karena itu, pihaknya menargetkan pembongkaran pasar dapat terselesaikan pada Oktober 2024. Sehingga apabila berjalan sesuai rencana, revitalisasi Pasar Ngadiluwih diharapkan telah memiliki tender di ujung
tahun 2024.

“Target kami sudah ada kotrak di Bulan Maret (2025). Kalau sesuai timeline begitu, tapi kita juga akan menyesuaikan dengan situasi nantinya’ ujarnya (adv/diskominfokdr).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *