Madiun rednews.co.id, Di tengah ketatnya persaingan industri global, PT GFT Indonesia Investment mengambil langkah strategis: menggandeng Politeknik Negeri Madiun (PNM) untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) vokasi yang siap pakai.
Perusahaan asing yang tengah membangun pabrik mainan anak skala ekspor di Kecamatan Geneng, Ngawi, ini membuka akses luas bagi mahasiswa PNM untuk magang, pelatihan, dan praktik kerja langsung di dunia industri berstandar internasional.
“Kami tidak hanya butuh tenaga kerja, kami butuh SDM andal yang siap produksi untuk pasar Amerika dan Eropa,” tegas Ihsyannur, HR Manager PT GFT Indonesia Investment.
Tak tanggung-tanggung, GFT sudah melibatkan lebih dari 1.000 tenaga kerja lokal dan siap menyerap lebih banyak saat pabrik mulai beroperasi penuh pada 2026.
Dari sisi pendidikan, PNM menyambut kerja sama ini sebagai langkah nyata menyambungkan kampus dengan kebutuhan industri masa depan.
“Mahasiswa tak boleh hanya lulus dengan ijazah, tapi juga dengan skill dan karakter kerja global,” ujar Muhammad Taali, Direktur PNM.
Sinergi ini bukan sekadar MoU, tapi momentum penting lahirnya SDM vokasi tangguh bukan hanya untuk Madiun dan Ngawi, tapi untuk Indonesia yang kompetitif di pasar dunia. * (Pradila)
