Kapolri Bersama Menko PMK Tanam 10 Juta Bibit Pohon di GOR Pangeran Timur Madiun

MADIUN,Rednews.co.id- Kabupaten Madiun memperoleh kehormatan menjadi lokasi Penanaman Sepuluh Juta Pohon Bersama Polri, kemarin pagi Rabu (15/11).

Gerakan serentak tersebut juga berlangsung di 34 polda dan jajarannya. Aksi ini merupakan arahan Presiden Joko Widodo.

Tujuannya untuk ambil bagian mengurangi resiko pemanasan global dan climate change atau perubahan iklim.
‘’Dalam rapat kabinet terbatas,Presiden Joko Widodo,menunjuk dan memerintahkan Kapolri untuk segera menindaklanjuti arahan beliau,’’ ungkap Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa pekerjaan penanaman 10 juta pohon adalah pekerjaan besar yang tak bisa dikerjakan oleh 1 kementerian saja, namun harus gotong royong. “Kita harus gotong royong seperti yang diperintahkan Presiden demi melindungi anak cucu”, tegasnya.

Kebetulan Kemenko PMK memiliki program penanaman pohon realisasi dari kesepakatan konvensi Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) di Bali pada Mei tahun lalu.
Bersamaan itu, Kapolri berkolaborasi memprakarasi penanaman pohon di polda dan polres jajarannya.

Target 5 juta pohon hasil konvensi di Bali tersebut diperkirakan terlampaui melihat laporan para kapolda ke kapolri melalui zoom meeting.

‘’Terima kasih banyak kepada kapolri karena berkenan memprakarsai gerakan menanam 10 juta pohon ini,’’ tuturnya.
Listyo Sigit menyebut gerakan penanaman pohon menjadi kebutuhan. Kondisi pemanasan global saat ini memprihatinkan. Suhu global naik 1 derajat hingga berdampak pada mencairnya gletser.
Maka dari itu, semua stakeholder dan masyarakat harus ikuti memikirkan dan menghadapi masalah ini. ‘’Salah satunya dengan gerakan penanaman 10 juta pohon ini,’’ imbuhnya.

Jenderal bintang empat itu pun berharap gerakan penanaman pohon itu menjadi budaya. Tidak hanya stakeholder, melainkan lembaga swadaya masyarakat, organisasi masyarakat dan masyarakat lainnya ikut terlibat dalam gerakan ini.

Dan kedepannya, generasi penerus seperti anak-cucu terhindar dari perubahan iklim ekstrem. ‘’Semoga gerakan ini jadi gerakan bersama bagi masyarakat Indonesia,’’ tegasnya.

Sementara itu, Pj Bupati Madiun Tontro Pahlawanto mengakui terpilihnya Kabupaten Madiun sebagai venue pencanangan gerakan penanaman 10 juta pohon berkat Muhadjir Efendi.
Menko PMK kabinet Indonesia Maju itu menawari Pemkab Madiun. Usai menyanggupi memberikan dukungan, akhirnya Kabupaten Madiun terpilih menjadi tuan rumah.

‘’Kami bersama kepolisian berkomitmen menyukseskan gerakan penanaman 10 juta pohon itu,’’ tambahnya.
Sesuai program, tindak lanjut gerakan tersebut di Kabupaten Madiun diawali dengan penanaman pohon oleh polres dan polsek jajaran.

Tidak hanya di lokasi yang perlu penanaman, melainkan semua wilayah di Kabupaten Madiun.
‘’Bukan tugas Kementerian PMK, kepolisian, dan pemerintah daerah saja, melainkan masyarakat semua demi mengembalikan iklim global seperti semula,’’ tuturnya.

Gerakan penanaman pohon di kawasan GOR Pangeran Timur Caruban itu tidak hanya dihadiri Menko PMK dan Kapolri.

Perwakilan TNI, Kementerian LHK, Kementerian Pertanian, Bakorwil, hingga kepala daerah se-Madiun Raya dan kapolres turut hadir melakukan penanaman pohon. Kedatangan menteri dan kapolri itu disambut ratusan pelajar dan komitas peduli lingkungan Kabupaten Madiun.(Rd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *