Menurut Kang Bupati –sapaan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko–, rombongan 160 seniman reog berangkat ke Ibu Kota untuk tampil selama 12 menit. Mereka terdiri pembarong dadak merak, pujangganong, penari jathil, klonosewandono, warok, dan penabuh gamelan. Anggota rombongan itu mulai anak usia taman kanak-kanak (TK) hingga dewasa. ‘’Kami ingin membuktikan kalau reog pantas menjadi warisan budaya tak benda yang terdaftar di UNESCO. Keterlibatan anak usia dini juga menunjukkan kepada dunia bahwa regenerasi seniman reog tidak akan putus,’’ jelas Kang Bupati.
Sebuah kehormatan bagi Reog Ponorogo tampil dalam upacara peringatan HUT RI di Istana Negara. Sebab, presiden, wakil presiden, pimpinan lembaga negara, gubernur Bank Indonesia, para menteri, jaksa agung, panglima TNI, kapolri, serta para duta besar luar biasa dan berkuasa penuh akan melihat langsung kesenian asli Ponorogo itu.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Ponorogo Judha Slamet Sarwo Edi menambahkan, rombongannya berangkat lebih dulu ke Jakarta untuk melakukan geladi bersih di Istana Negara pada Senin (15/8/2022). Bupati Sugiri Sancoko menyusul terbang ke Ibu Kota memenuhi undangan Presiden Jokowi untuk mengikuti upacara peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI. (Fery)