PONOROGO, rednews.id – Jika selama ini Partai Demokrat Ponorogo terkesan diam atas berbagai spekulasi atas sikapnya, kini mulai terkuak apa dan bagaimana sebenarnya sikap partai berlambang mercy ini, menghadapi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2020 ini.
Ketua Dewan Pimpinam Cabang Partai Demokrat Ponorogo, Miseri Efendi mengatakan pihaknya tetap mengacu pada Juklak Juknis dari DPP. “Pada dasarnya kami tetap mengikuti Juklak Juknis pemilihan kepala daerah yang diterbitkan oleh DPP Partai Demokrat.” Ungkap Miseri kepada rednews.id siang tadi.
Lebih jauh Miseri menjelaskan, banyak pihak yang bertanya kepada dirinya terkait rekomendasi partai Demokrat bakal diberikan kepada siapa. “Kami beberapa waktu lalu sudah melakukan penjaringan. Dari tiga orang yang mendaftar hanya dua yang melengkapi persyaratan, yakni pak Ipong dan yang melengkapi mas Edi Iswahyudi (Sekretarais DPC Partai Demokrat Ponorogo). Sementara pak Djarno tidak melengkapi persyaratan adminiatrasi.” Jelas Miseri.
Miseri menambahkan, sejauh ini belum ada perintah dari DPD maupun DPP untuk membuka penjaringan dan pendaftaran kembali Bacalon kepala daerah melalui Partai yang berlambang mersi tersebut. “Kalau kami diperintah dari pusat baik iyu melalui telepone, sms maupun WA, apalagi via surat, maka detik itu juga saya akan melaksanakan untuk mengadakan penjaringan dan pendaftaran untuk yang kedua kalinya. Seperti halnya ketika pada waktu penjaringan untuk Bacagub yang lalu dan akhirnya Bu Kofifah bisa daftar dengan di bukanya pendaftaran penjaringan yang kedua. Karena rekomendasi ini bukan kewenangan DPC, bukan kewenangan ketua DPC, bukan kewenangan PAC, bukan kewenangan ranting. Tapi rekomendasi ini adalah hak prerogratif Dewan Pimpinan Pusat dan akan di bahas oleh Majelis Tinggi Partai dan di Pimpin langsung oleh Pak SBY bersama jajaran Dewan Pimpinan Pusat yang di Pimpin oleh Mas Agus Hari Murti Yudoyono.” Terangnya.
Perihal tudingan bahwa partai Demokrat tidak tegas, Miseri menampik tudingan tersebut. “Kalau diluar sana banyak yang bespekulasi bahwa Demokrat tidak tegas, itu tidak benar. Demokrat selalu menjunjung asas Demokrasi Mas.” Pungkas Meseri Efendi. (cr-10)
2020-07-09