PONOROGO, Rednews.id – Harga ayam yang selama pandemi Covid-19 sempat anjlok, kini berangsur normal.
Di Pasar Danyang, Sukosari, Babadan, harga ayam yang semula hanya dua puluh ribu rupiah per kilogram kini kembali normal menjadi tiga puluh empat ribu per kilogram.
Kejadian ini adalah dampak dari diterbitkannya peraturan pemerintah Nomer 21 Tahun 2020, terkait pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dalam rangka percepatan penanganan Covid-19.
Siti Maryana (43) penjual daging ayam di pasar Danyang mengaku, harga daging ayam yang semuka Rp.30 ribu, selama masa pandemi mengali penurunan cukup drastis yakni menjadi Rp.20 ribu.
“Selama pandemi harga ayam turun dari 30 ribu menjadi 20 ribu per kilo gram. Kalau sekarang Alhamdulillah sudah mulai normal.” Kata Maryana.
Menurut Mariyana, turunnya harga daging ayam ini dipicu oleh melimpahnya stock di kandang, sementara para peternak tidak dapat mendistribusikan kepasar karena PSBB.
Meski begitu, lanjut Mariyana, dimasa pandemi, jumlah pembeli daging ayam di pasar Danyang relatif masih lumayan, meskipun mengalami penurunan.
“Ya sejak ada Corona ini ada dampaknya mbak, tapi gak terlalu besar. Masih ada yang beli meskipun tidak banyak seperti sebelimnya.” terang Maryana ditemui RN Sabtu (5/7) lalu.
Pengamatan rednews.id dilapangan menunjukkan, kondisi pasar Danyang relatif ramai meskipun tidak seramai sebelum pandemi.
Sayangnya, kurangnya kesadaran pemahaman akan Covid-19, banyak penjual yang tidak memakai masker.(cr-02)
