Pengamanan Nataru 2021 di Ponorogo, Omicron Jadi Perhatian


Lebih dari itu, ada pula potensi penyebaran covid-19 harus menjadi perhatian dan kewaspadaan khusus dari warga. Termasuk diantaranya mewaspadai varian baru covid-19, omicron.
“Dibutuhkan pemetaan yang detail dan melibatkan gotong-royong masyarakat supaya nataru di tahun ini bisa aman dan paparan covid-19 tidak ada. Kami, para kepala daerah sudah mendapatkan arahan langsung dari Presiden RI bahwa kita harus waspada sebab saat ini terdapat virus baru yang bernama omicron,” jelas Bupati Sugiri.

Pelaksanaan kegiatan masyarakat dan pembukaan lokasi wisata juga menjadi bahasan khusus dalam rakor ini. Untuk pengamanan kegiatan masyarakat dilakukan dengan penutupan jalan di berbagai titik yang dinilai menimbulkan kerumunan. Selain penutupan jalan hal tersebut juga dibarengi dengan penutupan berbagai tempat keramaian lain seperti tempat ibadah, pasar, dan berbagai destinasi wisata.
Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono yang memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Operasi Lilin Semeru 2021 mengatakan, Operasi Lilin Semeru 2021 akan berlangsung selama 10 hari. Mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.

Selain persoalan kamtibmas, pihak-pihak yang terlibat dalam pengamanan akan lebih memprioritaskan penegakan protokol kesehatan. Di antaranya dengan mengoperasi pengendara yang tidak memakai masker. Dengan menerapkan operasi khusus protokol kesehatan ini, diharapkan bisa mencegah merebaknya virus corona, terutama di wilayah Ponorogo.
“Dalam kondisi pandemi covid-19, pelaksanaan operasi memang lebih mengedepankan preventif atau pencegahan pelanggaran lalu lintas dan pendisiplinan penerapan prokes. Berbeda dengan sebelum pandemi covid-19 yang mengedepankan represif atau penindakan atas pelaku pelanggaran lalu lintas,” ujarnya. (kominfo/Fery)