JOMBANG,rednews.co.id – Kecelakaan beruntun melibatkan tiga kendaraan sekaligus, terjadi di jalur Nasional Jombang – Surabaya, tepatnya di jalan raya Desa Tanggalrejo, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, pada Selasa (10/05/2022) siang, sekitar pukul 11.30 WIB. Akibat kejadian tersebut, seorang supir truk pengangkut pasir meninggal dunia di RSUD Jombang, usai terjepit bagian dashboard truk.
Ketiga kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun tersebut adalah sepeda motor Astrea Grand nopol S-5166-NH, yang dikendarai Hendra Firman Hariyanto (12), pelajar asal Dusun Semen, Desa Tanggalrejo, Mojoagung.
Sedangkan dua kendaraan roda empat lainnya yakni Truk Mitsubishi nopol S-9584-UD yang dikemudikan oleh Zainul Arifin (33) warga Dusun Ketapang, Desa Mojolebak, Kecamatan Jetis, Mojokerto, dan kendaraan truk Fuso nopol E-8532-BA yang dikemudikan oleh Abdul Aziz (44) warga Desa Simolawang, Kecamatan Simokerto, Kota Surabaya.
Menurut keterangan Abdul Aziz, terjadinya kecelakaan bermula saat ia melaju dari arah Jombang menuju ke Surabaya, begitu tiba di lokasi kejadian ia dikagetkan dengan sepeda motor anak sekolah yang hendak putar balik, sehingga melakukan pengereman mendadak. Akibatnya, pengemudi truk Mitsubishi yang berjalan searah dibelakangnya, menabrak bagian belakang truk Fuso milik Azis.
“Itu tadi ada anak sekolah puter balik. Habis itu ada mobil nyalib truk, tau-tau ada anak sekolah itu, langsung saya ngerem dan berhenti, untung anak sekolah itu gak mati. Nah truk dibelakang saya ini akhirnya yang nabrak saya, sehingga saya terdorong kedepan dan nabrak anak sekolah itu tadi,” kata Azis.
Akibat tabrakan itu, lanjut Azis, pengemudi truk Mitsubishi yang bernama Zainul Arifin, terjepit bagian kepala Truk dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Sedangkan kernet truk Ainun Fauzi (23) asal Dawar Blandong, Mojokerto dan Firman Hariyanto alami luka ringan dan dirawat di Puskesmas Miagan Mojoagung.
“Sopir tadi kondisinya terjepit, semoga saja gak parah, itu langsung dilarikan ke rumah sakit Jombang. Kalau kernet truk dan pengendara motor luka ringan, tadi dibawa ke Puskesmas,” terang Abdul Azis.
Sementara itu, Rahmat Riza Kurniawan (37) yang merupakan kerabat dari Zainul Arifin mengatakan bahwa jika kondisi Zainul mengalami luka memar di bagian dada. Dikatakan Rahmat usai kejadian Zainul masih hidup, namun setelah menunggu sekitar 30 menit, akhirnya Zainul dinyatakan meninggal dunia.
“Tadi saya di kabari katanya sudah meninggal di RSUD Jombang, kalau kata dokter itu tadi dadanya ada memar, mungkin karena terjepit sama setir kemudi, terus tangannya luka-luka,” katanya
Sebelum terjadi kecelakaan yang menewaskan saudaranya tersebut, korban yang memiliki dua anak kecil itu, mengemudi kendaraan truk bersama kernetnya dari arah Kediri, perjalanan pulang ke Mojokerto. Namun, sampai Mojoagung terlibat kecelakaan ini.
“Itu dari Kediri memuat pasir dan akan dibawa ke Mojokerto. Tapi di jalan malah kena musibah kecelakaan seperti ini. Padahal tadi sebelum kecelakaan, sempat berhenti dan omong-omongan sama saya di bengkel las Mojoagung, tidak jauh dari tempat kecelakaan,” pungkas Rahmat Riza Kurniawan.
Pantauan di lokasi, akibat insiden tersebut arus kendaraan dari arah Jombang menuju Surabya sempat tersendat. Sedangkan Kasusnya, kini dalam penanganan unit Laka Satlantas Polres Jombang.(jang)