Ponorogo RedNews.co.id – Desa Karang Gebang Kecamatan Jetis Kabupaten Ponorogo benar-benar merupakan desa kumandang.Pasalnya banyak kegiatan yang dilakukan untuk kemaslahatan pembangunan desanya baik infrastruktur ,pertanian, jasmani maupun rokhani .
Hal tersebut terbukti rdengan diraihnya juara 1 Kategori pembayaran pajak dari pagu 150 juta sampai dengan 200 juta dari Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah (DPPKAD ). Penyerahan penghargaan berupa hadiah diserahkan langsung oleh H Sugiri Sancoko SE.MM selaku Bupati Ponorogo kepada H Sijud Baidowi S.sos selaku Kepala desa Karanggebang dalam agenda Extravaganza Hujan Hadiah Pajak Berkah Masyarakat di Panggung Utama Aloon-Aloon Ponorogo ( 21/11/2023)
Saat diwawancarai awak media RedNews.co.id mengatakan, dirinya sukses meraih juara 1 dalam masyarakat membayar pajak kuncinya hanya kejujuran. Pajak yang sudah dibayarkan warganya langsung disetorkan ke BPPKAD tidak menunggu-nunggu hingga sampai menumpuk. Bilamana ada kesulitan memungut pajak di lapangan dirinya sendiri yang langsung terjun ke lapangan. Dalam proses pemungutan pajak ada kalanya Miss antara dukuh satu dan lainnya, misalnya Tegal Asri masuk ke Purwoasri dan sebaliknya. Semenjak mendapatkan pipil pajak dari Bulan Februari 2023 langsung dirinya bagikan ke warganya agar supaya membayar pajak tepat waktu,” target saya sebenarnya bulan April 2023 sudah rampung, namun ada mis seperti diatas tadi ,akhirnya lunas pajak bulan Mei,” terangnya. Sijud berharap dengan tepatnya waktu lunas pajak tersebut , dana pembangunan desa Karanggebang kedepan bisa ditambah demi kemajuan desa baik Infrastruktur, pertanian dan sumberdaya masyarakat.
Menurut Sijud tidak hanya itu saja, dalam membangun desanya dinya juga menggelar 2 sosialisasi yang dilaksanakan dalam 2 hari berturut-turut kepada warganya ibu-ibu PKK dengan tema Desa Bersih Narkoba ( 22/11/2023) dan Pelatihan ketahanan Pangan di Balai Desa Karanggebang (23/11/2023). Dalam pemaparannya, terkait Desa Bersih Narkoba, , Sijud mengatakan, Ibu adalah orang yang paling tepat sebagai detektor anak, artinya yang tau tentang gelagat anak, kebiasaan anak dan tabiat anak setiap saat. Dikatakannya, Narkoba sangat merusak generasi muda dan transaksinya pun melalui online,” oleh karena itu lebih baik mencegah dan antisipasi sejak dini daripada mengobati,” tegasnya. Sijud berharap dengan dilakukannya hal tersebut, desa yang dinahkodainya bebas dari Narkoba.
Lebih lanjut, terkait Pelatihan Ketahanan Pangan, Sijud menyampaikan, di desanya banyak lahan pekarangan rumah warganya yang masih kosong, dengan sosialisasi tersebut ibu-ibu bisa memanfaatkan lahan pekarangannya untuk ditanami sayuran, buah dan umbi-umbian, sehingga lahannya menjadi produktif.” Jadi untuk buah-buahan sebagai sumber vitamin bisa tercukupi, dan kedepan bila sudah berkembang dengan sendirinya, bisa sebagai usaha,” terangnya. Sijud juga berharap, dengan hal tersebut diatas ibu-ibu dapat memanfaatkan lahan yang sempit dan dapat dikonsumsi sendiri,” artinya dapat menikmati hasil kebun sendiri, itu kan nikmat,” pungkas Sijud Kepala Desa Karanggebang. ( Fer)
